Sabtu, Agustus 27, 2016

Tragis, Pria Miskin Ini Gendong Anaknya yang Sakit Hingga Meninggal Karena Tak Bisa Bayar Ambulans

By aldibahar | At Sabtu, Agustus 27, 2016 | Label : | 0 Comments

Kisah tragis dan miris yang menimpa keluarga miskin saat berurusan dengan birokrasi kesehatan kembali terjadi di India.
Pekan lalu, Dana Manjhi, seorang suami di Odisha, terpaksa menggotong jenazah istrinya, Amang, sejauh 12 km karena tidak punya uang untuk membayar ambulans.
Peristiwa sedih terbaru dialami Sunil Kumar, warga Uttar Pradesh, seperti dirilis Times of India (TOI).

Akibat rumah sakit tidak menyediakan tandu, Sunil terpaksa harus memikul anaknya, Ansh (11), yang sedang sakit berat dari departemen yang satu ke departemen yang lain di sebuah rumah sakit di kota Kanpur.
Sunil kehilangan menit-menit paling vital bagi upaya penyelamatan nyawa Ansh.
Kanpur adalah salah satu kota besar dengan populasi yang terpadat ke-12 di India. Juga merupakan kota industri terbesar kedua di India utara, setelah New Delhi.
Namun, justru di rumah sakit di kota Kanpur itu peristiwa tragis dan miris yang dialami Sunil, seorang warga miskin, itu terjadi.

Sunil harus membopong atau memikul buah hatinya dari departemen yang satu ke departemen yang lain di rumah sakit di kota besar itu.
Sedihnya, ketika tiba di ruangan di departemen tujuan, anaknya Ansh yang baru berusia 11 tahun itu, dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Hati Sunil luluh-lantak dan ia pun menangis sedih. Foto-foto yang menyayat hati tentang kesedihan Sunil telah menjadi pergunjingan (viral.
 
Kasus itu bermula pagi. Sunil membawa anaknya itu ke sebuah klinik lokal dan anaknya disuntik di sana. Namun, kondisinya justru memburuk.
"Mulutnya mulai berbusa, sakit perut dan mual-mual hingga muntah. Saya diminta oleh dokter (klinik) untuk membawa Ansh segera ke rumah sakit Lala Lajpat Rai (LLR),” kata Sunil.
“Ketika saya tiba di bangsal darurat rumah sakit itu, saya diberitahu untuk membawa anak saya ke departemen pediatri,” kenang Sunil.

“Saya pun bergegas ke departemen itu dengan menaruh anak saya di bahu saya karena rumah sakit tidak punya tandu," kata Sunil seperti diberitakan TOI.
Dokter di bangsal pediatri RS LLR mengatakan, anak berusia 11 tahun itu telah meninggal dalam perjalanan dari departemen awal.
“Setelah kami sampai di sana, para dokter mengatakan, anak saya sudah meninggal sebelum kedatangan," kata Kumar sedih.

Sunil sebenarnya sempat membawa anaknya ke rumah sakit lain terdekat yakni RS Mariyampur.
“Namun, karena ada banyak pasien di sana, saya langsung pergi ke rumah sakit swasta di mana Ansh dinyatakan tela meninggal,” kata Sunil.
“Para dokter di rumah sakit swasta mengatakan kepada saya bahwa kalau saja saya membawa anak saya 10 menit sebelumnya, ia bisa diselamatkan," kara Sunil lagi.
Foto-foto yang menyayat hati tentang kesedihan Sunil telah menjadi pergunjingan (viral) di media daring sejak Selasa.

Peristiwa, kecaman, dan cemoohan publik di media daring mendorong Komisi Perlindungan Hak Anak Negara Bagian Uttar Pradesh (UPSCPCR) dan pemerintah distrik langsung bertindak.
Kepala Pegawan Medis (CMS) RS LLR pun dipecat. Begitu juga staf yang paling bertanggung jawab di rumah sakit terkait.
Naveen Kumar, pejabat GSVM Medical College, yang mengelola RS LLR, mengatakan, "Kami telah menyiapkan sebuah komite yang terdiri dari tiga anggota dari dokter untuk menyelidiki insiden itu”.

Komite diminta untuk menyampaikan laporan dalam waktu tiga hari. Seorang dokter yang bertanggung jawab di RS LLR telah dipecat.
"Hakim distrik Kanpur telah diminta untuk memeriksa masalah ini dan memberikan laporan sesegera mungkin," kata Anoop Chandra Pandey, Sekretaris GSVM Medical College.

Kimia

By aldibahar | At Sabtu, Agustus 27, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada pelajaran kali ini tepatnya di jam pertama kami belajar dengan beberapa rumus-rumus kimia dan saya sendiri pun pusing dengan rumus itu kemudian tidak lama ibu pun menuliskan rumus beserta contoh soalnya dan ini pun sebagian contoh soalnya.



 



Jumat, Agustus 26, 2016

BEI: Pemberlakuan Perubahan Auto Rejection Belum Ditentukan

By aldibahar | At Jumat, Agustus 26, 2016 | Label : | 0 Comments

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum dapat menentukan waktu yang pasti terkait pemberlakuan batas minimal auto rejection menjadi simetris dari saat ini diberlakukan secara asimeteris.
Sehingga surat keputusan Direksi BEI nomor Kep-00096/BEI/08-2015 tentang Perubahan Batasan Auto Rejection masih akan diberlakukan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan, pada 25 Agustus 2015 BEI memang melakukan perubahan batasan auto rejection dengan memperhatikan kondisi perdagangan di bursa.

Kemudian juga dalam rangka mengupayakan terciptanya likuiditas pasar dengan tetap menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.
"BEI memang wajib dan berwenang untuk mengkaji kembali atas semua parameter yang ada agar sesuai dengan kondisi pasar.
Menurutnya, BEI akan melakukan perubahan kembali parameter perdagangan, termasuk auto rejection dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang ada dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 Ini mulai berlaku targetnya September 2016, waktu tepatnya belum, bukan 1 September seperti yang sudah beredar," ujar Hamdi.
Auto rejection adalah penolakan secara otomatis oleh JATS terhadap penawaran jual dan atau permintaan beli Efek Bersifat Ekuitas yang dimasukkan ke JATS akibat dilampauinya batasan harga atau jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang ditetapkan oleh Bursa.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI nomor Keo-00096/BEI/08-2015 tentang Perubahan Batasan Auto Rejection, yang mengatur Auto Rejection untuk rentang harga natara Rp50 sampai dengan Rp200 maka batas atas yang diterapkan ialah 35 persendan 10 persen untuk batas bawah.

Rentang harga antara Rp200 sampai dengan Rp5.000 maka batas atas yang diterapkan ialah 25 persen dan 10 persen untuk batas bawah, dan rentang harga di atas Rp5.000 maka batas atas yang diterapkan ialah 20 persen dan 10 persen untuk batas bawah.

KKPI

By aldibahar | At Jumat, Agustus 26, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada pelajaran kali ini kami mempelajari sebuah pelajaran yaitu kkpi dimana guru kami ini sangat asyik atau bisa dibilang lucu jadi kami pun cukup senang di ajar oleh dia, dan bapak pun membawakan materi kepada kami yaitu ada dibawah.



Rabu, Agustus 24, 2016

Bhs. Inggris

By aldibahar | At Rabu, Agustus 24, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada hari itu tepatnya jam ke 2 kami kami belajar bahasa inggris, ada diantara teman kami yang menghafal,dan ada pula yang sudah menghapalnya,setelah itu ada sedikit catatan yang diberikan kepada bapak guru, inilah di bawah.




Selasa, Agustus 23, 2016

Kwu (Pemberian Tugas)

By aldibahar | At Selasa, Agustus 23, 2016 | Label : | 0 Comments
1. Inilah soal dari tugas kami





2. Inilah jawaban dari soal yang di atas





Matematika (Persentil)

By aldibahar | At Selasa, Agustus 23, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada pelajaran ini kami mempelajari tentang persentil dimana pelajaran itu kami sangat senang karna apa yang kami pelajari itu bisa kami mengerti.






Fisika (Alat Ukur Listrik)

By aldibahar | At Selasa, Agustus 23, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada Pelajaran Itu kami belajar tepatnya jam pertama, dimana tepatnya di pertengahan pelajaran kami berebut nilai untuk mendapatkan nilai yang tertinggi atau bisa dibilang nilai yang terbaik.





Senin, Agustus 22, 2016

Menerapkan Efek Khusus Pada Objek Produktif

By aldibahar | At Senin, Agustus 22, 2016 | Label : | 0 Comments

Pada pelajaran kali ini tepatnya di jam terakhir kami belajar tentang efek. guru kami menyuruh kami untuk membuat api kebakaran, sesudah itu guru kami memeriksa pekerjaan yang tadi di surukan, tapi hanya 2 orang di antara teman kami yang berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Dan saya sendiri pun belum selesai mengerjakannya. Tetapi saat itu jam pelajaran sudah habis guru kami hanya bilang tugas kalian saya periksa minggu depan.


Ipa (Pemeriksaan Tugas)

By aldibahar | At Senin, Agustus 22, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada pembelajaran ipa tepatnya di jam ke 2 ibu hanya memeriksa tugas sebanyak 4. Saya hanya memeriksa 3 tugas, setelah itu lama kemudian saya memeriksa tugas saya sebanyak 4 nomor.



Ips (Mobilitas Sosial)

By aldibahar | At Senin, Agustus 22, 2016 | Label : | 0 Comments
Pada Pelajaran pertama tepatnya juga jam pertama kami mencatat sedikit tentang mobilitas, yah, untuk lebih jelasnya mari simak gambar beserta tulisan saya sendiri.







◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Welcome!!! - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by AldiBahar