Rabu, September 07, 2016

Pentingnya Transparansi dalam Jual Beli Hewan Qurban

By aldibahar | At Rabu, September 07, 2016 | Label : | 0 Comments
LAZ Al Azhar kembali menggelar Kajian Ekonomi Islam, kemarin di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia.
Kajian yang diadakan rutin sebulan sekali ini diisi oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Bpk Sigit Iko Sugonda dan Dr.rer.nat Jaenal Effendi MA.
Mengangkat tema “Gharar Dalam Transaksi Ekonomi” kali ini banyak menyinggung kebiasaan dalam jual beli di masyarakat yang sebenarnya tidak sesuai dengan syariah islam namun dianggap wajar dan terus didiamkan.
Di antaranya, kita biasa melihat tulisan yang terdapat pada brosur atau di sebuah toko seperti ‘harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan, pecah berarti membeli’ yang sebenarnya sangat tidak sesuai dengan syariah islam.

“Misalnya ada tulisan yang berbunyi ‘barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan’. Ini salah satu yang paling sering kita jumpai. Padahal Islam sudah mengatur bahwa dalam proses jual beli, pembatalan sah saja dilakukan, yang disebut dengan khiyar. Khiyar artinya hak penjual dan pembeli  untuk meneruskan jual beli atau membatalkannya dalam waktu tertentu atau karena sebab tertentu,” kata sigit.
Dalam Islam, jual beli adalah pertukaran harta atas dasar saling rela, atau memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan yaitu berupa alat tukar yang sah.
Transaksi jual beli yang diperbolehkan juga harus memenuhi rukun dan syaratnya, yakni terdapat penjual dan pembeli, benda yang dijual, alat tukar yang sah (uang) dan ijab kabul.
Dan salah satu jual beli yang dilarang ialah yang tidak jelas barangnya baik ukuran, bentuk, sifat dan bentuknya oleh penjual dan pembeli atau disebut dengan gharar seperti yang dilakukan oleh beberapa lembaga zakat dalam menjual hewan qurban.
“Mengelola amanah qurban dengan mengelola amanah zakat sangat jauh berbeda. Di dalam ibadah qurban ada transaksi jual beli. Dalam mengelola zakat, infak dan sedekah tidak ada proses jual belinya. Dan di dalam qurban sangat jauh berbeda, ada sisi fiqih nya dan ada sisi muamalah nya yang harus diperhatikan,” kata Sigit.
“Jangan sampai lembaga zakat kalah transparan dengan tukang kambing di pinggir jalan. Seharusnya lembaga zakat mampu menjadi pioneer dalam menegakan akad jual beli yang sesuai syariah, bukan justru melabraknya. Kalo di pinggir jalan kan jelas hewannya, sehat atau cacat, jelas fisiknya. Tapi justru masih ada lembaga zakat yang tidak bisa menjelaskan seperti apa hewan qurban yang ia tawarkan, baik itu fisiknya, beratnya, hewannya sedang berada dimana, dan ini bisa mengarah ke gharar,” ujar Sigit.
Untuk itu, lanjut Sigit LAZ Al Azhar mengusung Program Qurban Home Delivery (QHD) yang bisa mengantarkan hewan qurban ke rumah, dan jelas hewannya dari segi fisik dan bobot.

6 Tanaman yang Berkhasiat Sembuhkan Kanker Serviks

By aldibahar | At Rabu, September 07, 2016 | Label : | 0 Comments
Kanker serviks atau yang lebih akrab dikenal dengan kanker leher rahim ini disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Kanker Serviks ini juga dinobatkan sebagai penyakit no 1 yang membunuh wanita.
Yang bikin ngeri juga adalah penyakit ini tidak memiliki tanda - tanda awal, atau tanda - tandanya asngat samar. Kanker serviks baru terasa saat sudah masuk stadium lanjut, dan itu tentu sangat berbahaya bukan.
Selain Human papiloma Virus Kanker serviks ternyata juga bisa di picu oleh bahan kimia, rokok dan zat zat adiktif.
Pengobatan kanker serviks ini pun sudah banyak dikembangkan mulai dari yang sangat mahal sampai yang biasa saja tergantung tahapan dari penyakit ini.
Namun dalam pembahasan kali ini saya hanya kan memberikan Tanaman Herbal untuk Menyembuhkan Kanker Serviks, atau disini kita akan menggunakan cara alami.
 
Kenapa menggunakan bahan-bahan alami karena dalam bahan alami ini bebas dari efek samping lain, jangan sampai saat anda melakukan pengobatan kanker serviks dengan obat - obat an kimia setelah sembuh malah muncul penyakit lain dampak dari pengobatan kimia ini.
Ada pepatah mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan. Berikut adalah beberapa cara mencegah kanker serviks sebelum saya masuk dalam artikel obat-obatan untuk kanker serviks. 
'
arlinadesign
  • Lakukan vaksinasi terhadap virus HPV
  • Tidak bergonta ganti pasangan intim
  • Melakukan deteksi pap smear pada klinik atau rumah sakit terdekat secara berkala, terutama setelah melahirkan.
  • Mengkonsumsi buah-buah an dan juga makan bergizi. 


Nah udah tahu kan cara simpel mencegah kanker leher rahim, yuk kita masuk ke tahapan inti 6 Tanaman Herbal untuk Menyembuhkan Kanker Serviks : 
 
  1. Pertama adalah penggunaan tanaman sarang semut Papua : memiliki nama lain Mymrmecodia pendans dan berasal asli dari tanah papua. Mengandung bahan - bahan aktif untuk menghajar sel kanker, zat yang terkandung didalamnya adalah Flavonoid, tookoferol, polifenol, anti oksidan dan anti kanker. Kandungan flavonoid dalam sarang semut ini mampu menghambat persebaran dari sel kanker serviks
  2. Kedua adalah menggunakan rebusan kunyit putih : Ingat ya kunyit putih bukan kunyit kuning yang biasa kita gunakan, kunyit ini di Indonesia memiliki nama lain temu rapet aatau temu puteri berbentuk bulat dan berwarna putih, kandungan anti oksidan dan minyak atisiri sebagai zat anti kanker membuat kunyit putih ini sangat ampuh sebagai pencegah kanker serviks.
  3. Ramuan Keladi tikus atau yang juga dikenal dengan Laoshu Yu, dengan nama latin Typhonium flagelliforme, memiliki khasiat mematikan perkembangan sel kanker dalam tubuh manusia. Zat penting yang terkandung dalam Keladi tikus antara lain Ribosome Incating Protein, zat anti oksidan dan zat antikurkumin . Kandungan hebat keladi tikus juga sudah mendapatkan persetujuan dari badan dokter Malaysia dan dunia sebagai ramuan penghalau kanker.
  4. Daun Sirsak, buah yang cocok digunakan sebagai jus ataupun dimakan secara langsung memiliki rasa asam manis ini ternyata juga memiliki zat ajaib yang bisa membunuh sel kanker dalam tubuh. Selain buahnya daun sirsak ternyata juga bisa kita gunakan sebagai obat kanker alami. 
  5. Daun belimbing: Daun buah berbentuk bintang ini juga mampu kita gunakan sebagai penghancur sel kanker. Untuk memperkuat ramuan , maka kita akan menggunakan daun lain sebagai resep tambahan antara lain daun pepaya, daun cermai muda, daun bayam merah, wortel dan madu (gunakan madu asli jangan madu hasil olahan). Campur dan blender semua bahan diatas hingga lembut, lalu berikan air hangat dan peras .. minum ramuan ini sehari sekali.
  6. Kulit manggis: Yah seperti di iklan obat yang sering kita dengar dan lihat di televisi khasiat baik buah dan kulit manggis memiliki kandungan xanthone yang terbukti mampu melawan sel kanker dan memperbaiki sel sel rusak pada tubuh.

Selasa, September 06, 2016

Jelang Idul Adha, Isu Kedatangan Presiden Jokowi Jadi Perbincangan Hangat di Masyarakat Rohul

By aldibahar | At Selasa, September 06, 2016 | Label : | 0 Comments
Jelang Idul Adha 1435 H, isu kedatangan Presiden RI Jokowi sudah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat Rokan Hulu (Rohul), ini berarti niat baik dari tim Masyarakat Peduli Pembangunan (MPP), mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat.
 "Hasil diskusi kita dengan Staf Khusus  Presiden RI Lenis Kogoya, panitia harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, alhamdulillah dengan Pak Gubernur Riau Andi Rahman, Pemprov, sudah ada komunikasi, kini tinggal dengan pihak Pemkab Rohul, sebagai pusat kegiatan belum disampaikan secara resmi," tutur Juru Bicara MPP Mirayati di Pasir Pangaraian

 Lanjutnya, semoga dalam waktu dekat ini, terbentuk komunikasi yang konstruktif antara tim dengan pihak Pemkab Rohul, sehingga niat baik itu bisa terlaksana dengan efektif.
Harapannya dan implikasinya ada gerak dan dinamisasi pembangunan di Rohul yang kini kondisi keuangan pemerintahnya butuh dukungan dan dorongan dari berbagai sektor untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
"Terima kasih atas semua respon dan perhatian dari masyarakat, khususnya beragam pendapat di media sosial yang kami nilai bagian dari pemicu tim untuk tetap berbuat yang terbaik buat negeri ini. Insya Allah tim sudah bekerja keras dan maksimal dengan niat yang tulus dan ikhlas," papar Mira Yati yang juga Putri Jati Tambusai. 
 Tambahnya, memiliki niat baik saja, Allah SWT sudah memberikan ganjaran pahala, apalagi berdoa dan berbuat untuk kebaikan.
"Tapi yang jelas setiap agenda yang dilakukan dan direncanakan tim MPP tersebut sudah dilaporkan pihak Istana Presiden, jadi kita semua harus sepakat mengedepankan komunikasi persuasif, terdidik dan kontrukstif," ulasnya kembali. 
 Saat ditanya dari penjadwalan MMP akan menghadirkan Presiden Jokowi pada saat perayaan Idul Adha 1435 H,  jawab Mira Yati itu benar sesuai rencana dan hasil diskusi dengan berbagai, namun tentu semua kesiapan harus tertata secara matang dan konprehensif.
"Tapi kita berharap niat baik, ide dan gagasan ini mendapat support dan dukungan dari semua elemen yang diimplementasikan dengan aksi dan tindakan, baik itu Pemkab Rohul, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, tokoh pemuda, stake holder, aktifis dan elemen masyarakat lainnya," tukas Mira Yati mengakhiri.

Proyek Listrik 35 Ribu MW akan Sulit Dicapai

By aldibahar | At Selasa, September 06, 2016 | Label : | 0 Comments
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDemEndre Saifoel meragukan proyek pembangkit listrik 35.000 MW dapat terealisasi sesuai target yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Alasannya, selain terlalu muluk-muluk, proyek tersebut juga tidak didukung oleh komitmen dari pengembang swasta sebagai pihak ketiga.
"Pemerintah memang sudah menyiapkan PPA-nya (Power Purchase Agreement/Perjanjian Jual Beli Listrik). Tapi yang swasta ini yang lamban," ujarnya saat di temui diruang kerjanya.

Menurutnya, mega proyek ini sesungguhnya tengah bermasalah bahkan tidak berjalan.
Endre mencontohkan pembangunan PLTU di Bengkulu, pulau Baia.
PPA-nya sudah berjalan delapan bulan. Namun sampai sekarang belum ada juga persiapannya dilapangan. Padahal di sisi lain, tenggat waktu PPA hanya selama satu tahun."Yang mempunyai perjanjian agreement dengan PLN itu harusnya melaksanakan secepat mungkin. Tapi sekarang belum juga jalan. Jadi kalau untuk target sampai tahun 2019, saya sangat pesimis tercapai," katanya. 
Menurut Endre, agar proyek 35.000 MW bisa berjalan pemerintah harus meminta keseriusan dari pihak swasta.
Bila perlu mereka diminta untuk menaruh jaminan saat melakukan PPA.
"Sebelum agreement, taruh jaminan tanda keseriusan. Jangan seperti sekarang, mereka setelah mendapatkan agreement dari PLN malah agreement ini dijadikan untuk cari uang, baru dia bangun," tegasnya.
Jaminan kesungguhan tersebut, lanjut Endre, bisa sebanyak 5 persen. Adapun untuk persiapan, bisa diberikan selama satu tahun.
"Jadi pasti, kalau gak laksanakan maka duit 5% itu menjadi milik negara," tegasnya lagi.
Dalam hematnya, jika pemerintah ingin program 35.000 MW tidak gagal maka langkah pertama yang harus diambil adalah memperbaiki agreement.
"Perbaiki agreementnya, kalau ndak maka semuanya akan santai," katanya.

Senin, September 05, 2016

Bantuan Mesin dari Pemerintah di Luwu Utara Itu Teronggok di Perkebunan Warga

By aldibahar | At Senin, September 05, 2016 | Label : | 0 Comments
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Luthfi A Mutty menyayangkan adanya bantuan dari pemerintah yang mangkrak tak terpakai di Desa Batu Alang Kecamatan Sabang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut berupa mesin pengolahan kakao dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, yang teronggok di sudut perkebunan kakao warga.
Dalam sebuah dialog dengan warga pada kunjungan kerjanya, beberapa waktu yang lalu, diketahui bahwa spesifikasi mesin pengolahan kakao tidak kompatibel dengan suplai daya listrik di desa tersebut. Alhasil mesin yang seharusnya membantu proses pengolahan malah mubazir tidak terpakai.

"Petani penerima bantuan diketahui bahwa penyebab  bantuan itu mubazir karena ternyata pemerintah tidak menyiapkan mereka dengan baik untuk menerima bantuan. Mesin pengolah kakao yang  menggunakan listrik, ketika diberikan, listrik belum masuk ke desa ini. Sekarang listrik sudah masuk, tapi dayanya tidak mampu untuk pengoperasian mesin,” katanya.
Bukan hanya itu, ia juga menemukan bantuan-bantuan yang salah sasaran.
Masih di Desa Batu Alang, Luthfi pernah mendapati bantuan mesin pembuatan minyak kelapa dari Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015.
Tidak sampai di sana, beberapa tahun yang lalu juga warga desa Batu Alang mendapat bantuan dari pemerintah berupa sapi.
Bantuan tersebut, menurut Luthfi, dianggap warga sebagai beban karena mereka tidak pernah diberi pengetahuan dasar mengenai pemeliharaan sapi dengan pola kandang.
Di samping itu, Batu Alang juga dianggap sebagai wilayah dengan lahan terbatas untuk menggembala.
"Jelas ini beban untuk warga, harusnya pemerintah lebih tahu kebutuhan warganya. Salah bantuan malah membuat masyarakat penerima bantuan tidak bisa merawat dan tidak produktif,” kata legislator asal Sulsel ini.

KWU

By aldibahar | At Senin, September 05, 2016 | Label : | 0 Comments



◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Welcome!!! - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by AldiBahar